Taiwan KlaimJakarta, KabarBerita.id — Taiwan terus bersitegang dengan Cina karena ambisinya yang ingin memerdekakan diri dari negeri tirai bambu.
Relasi Taiwan dan Cina terus memanas setelah kunjungan sejumlah pejabat Amerika Serikat selama bulan Agustus yang lalu.
Diketahui pada 2 Agustus lalu ketua dewan perwakilan rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan dan membuat negara Cina geram.
Negara Cina merespons kunjungan tersebut dengan latihan militer di sekitar negara Taiwan dan tampak mengepung pulau tersebut. Di hari pertama latihan, Cina menembakkan sebelas rudal dongfeng ke dekat perairan Taiwan.
Belum reda amarah China, Amerika Serikat menyulut lagi dengan kabar kunjungan kongres pada 14 Agustus.
Di hari tersebut negara China mengumumkan latihan militer baru dan Mengerahkan belasan Jet tempur ke garis Median Taiwan yaitu pembatas yang memisahkan antara China dan Taiwan.
Sepekan kemudian tepatnya pada 21 Agustus gubernur Indiana Amerika Serikat, Eric Holcomb turut melawat ke negara tersebut.
Taiwan tidak hanya menjalin kerjasama dengan Amerika akan tetapi juga puluhan negara lainnya. Selain itu ada belasan negara yang mengakui kedaulatan wilayah ini, salah satunya Haiti.
PBB pada tahun 1945 hingga 1971 mengakui republik China atau nama resmi Taiwan sebagai salah satu anggotanya. Republik Cina bahkan menjadi pendiri PBB dan satu dari lima anggota permanen dewan keamanan organisasi tersebut.
Akan tetapi kemenangan partai komunis pimpinan Mao Zedong, dalam perang saudara di Cina setelah bebas dari penjajahan Jepang pada perang dunia II mengubah situasi. Sejak saat itu status republik Cina di PBB dipertanyakan.
Hingga hari ini PBB hanya mengakui RRC sebagai negara, meski Taiwan berulang kali mengajukan kembali ke anggotanya dalam organisasi tersebut.
Menurut Cina dengan adanya resolusi PBB tersebut upaya Taiwan ingin merdeka dan ingin pengakuan internasional tidak memiliki dasar hukum yang jelas.
Sementara itu untuk bisa mendapatkan pengakuan dari PBB, suatu negara harus terlebih dahulu menjadi anggota.
Akan tetapi langkah Taipei menjadi anggota PBB terhalang oleh Cina yang merupakan salah satu dewan keamanan PBB.