Jakarta, KabarBerita.id — Pada Minggu (24/10), Taiwan diguncang gempa bumi dengan bermagnitudo 6,5 yang berpusat di daerah Yilan dengan kedalaman 66,8 km.
Tidak terdapat kerusakan berarti akibat gempa menurut laporan dari Biro Cuaca Taiwan. Hanya saja demi dilakukannya pemeriksaan Metro Taipei ditutup sementara dan kini sudah kembali dibuka.
Pihak administrasi Perkeretaapian menyatakan bahwa demi mengetahui dampak gempa terhadap rel maka dilakukan inspeksi. Sementara operator listrik milik negara melaporkan bahwa semua jaringan masih bisa beroperasi seperti biasa.
Perusahaan pembuat chip kontrak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), mengutarakan bahwa pihaknya telah berupaya mengevakuasi beberapa pekerjanya sesaat setelah gempa.
Sebagai informasi Taiwan memang rentan terhadap terjadinya gempa bumi karena terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik. Pada tahun 2016 Silam terdapat gempa di Taiwan Selatan yang menewaskan hingga lebih dari 100 orang.
Sementara itu akibat gempa bermagnitudo 7,3 di tahun 1999 yang melanda Taiwan, sekitar 2000 orang tewas.