Jakarta, KabarBerita.id — Francesco Bagnaia mengaku sengaja tidak mengambil risiko di lap terakhir MotoGP Australia 2022, Minggu (16/10), setelah disalip Alex Rins dan Marc Marquez.
Bagnaia hanya finis di posisi tiga MotoGP Australia 2022 meski sempat memimpin balapan hingga lap terakhir. Rins dan Marquez mampu memanfaatkan penurunan performa Bagnaia yang kesulitan dengan ban.
Meski gagal meraih kemenangan di Phillip Island, Bagnaia tetap puas. Pembalap Ducati itu senang mampu meraih podium ketiga di saat Fabio Quartararo gagal finis di MotoGP Australia 2022.
Bagnaia enggan melakukan kesalahan yang dia lakukan musim ini dengan berusaha mengambil risiko demi meraih kemenangan.
“Saya sangat senang dengan hasil MotoGP Australia. Tidak mudah hari ini, saya mencoba mengatur ban dengan sempurna. Target saya adalah memenangi balapan, tapi ketika saya melihat di papan pit bahwa Fabio gagal finis, saya berkata pada diri sendiri: ‘Oke, menang akan sempurna, tapi jika saya tidak bisa melakukannya, tidak masalah. Saya harus finis’,” ucap Bagnaia.
“Ketika Rins dan Marquez menyalip saya di lap terakhir, saya tidak ingin mengambil risiko. Saya tidak ingin jatuh. Saya membuat banyak kesalahan musim ini, jadi sangat penting untuk menyelesaikan balapan dan mencetak poin. Saya pikir saya telah belajar dari kesalahan,” ujar Bagnaia.
Hasil di MotoGP Australia 2022 membuat Bagnaia menggeser Quartararo dari puncak klasemen MotoGP 2022. Pecco saat ini unggul 14 poin dan punya kesempatan pertama menjadi juara dunia MotoGP saat GP Malaysia, Minggu (23/10).
Namun Bagnaia enggan memikirkan gelar juara dunia. Murid VR46 itu hanya ingin berusaha tampil bagus di MotoGP Malaysia 2022 tanpa memikirkan kemenangan.
“Ya, tentu saja [ini pekan terpenting dalam karier], tetapi saya tidak ingin berbicara apa-apa sekarang, saya tidak ingin memikirkannya. Saya hanya ingin tetap tenang dan memikirkan balapan berikutnya, seperti yang telah kami lakukan selama ini. Saya hanya ingin fokus pada balapan, tanpa memikirkan gelar, berusaha pintar. Target utama saya adalah melakukan balapan yang bagus,” ucap Bagnaia.