Syaikhu Akui Tak Paksa Kader PKS Jadi Cawapres Anies

Jakarta, KabarBerita.id — Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengaku tak memaksakan kadernya sebagai menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Tentu tadi seperti dikatakan Pak Din (Din Syamsuddin), kita tak akan paksakan kader sendiri,” kata Syaikhu usai bertemu dengan Din Syamsuddin di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

Syaikhu mengatakan PKS tetap menyodorkan kader-kader potensialnya sebagai bakal cawapres ke Anies. Namun, ia juga mengedepankan kriteria cawapres Anies memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di pilpres.

“Probability to win-nya itu memang besar kemungkinan untuk menangnya,” kata dia.

Selain itu, Syaikhu mengaku memiliki tugas berkeliling menemui tokoh-tokoh untuk mencari calon wakil presiden bagi Anies. Hasil penjaringan tokoh itu akan dilaporkan ke Majelis Syuro DPP PKS.

Ia pun menegaskan tak membahas nama-nama bakal cawapres Anies yang belakangan ini beredar di publik saat berbincang dengan Din Syamsuddin.

“Saya kira tidak secara eksplisit seperti yang disampaikan oleh Pak Din nama-nama tertentu ya,” kata dia.

PKS mengakui telah menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) sebagai salah satu bakal cawapres Anies. Hal ini sempat terlontar dari pernyataan Syaikhu ketika ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/5) lalu.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman juga mengungkapkan nama Aher masuk sebagai salah satu dari lima nama bakal cawapres Anies. Selain itu, ada nama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sementara dua nama lainnya belum dibocorkan.

Tinggalkan Balasan