Berita  

Sudirman Said Rayakan Ulang Tahun dengan Tumpengan di Kantor PWNU Jateng

SEMARANG, Kabarberita.id – Calon Gubernur nomor urut 2 Jawa Tengah Sudirman Said memiliki cara tersendiri merayakan ulang tahun ke-55 yang jatuh pada Senin (16/4/2018). Selain mendonorkan darahnya di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, pria yang akrab disapa Pak Dirman ini juga menggelar tumpengan di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Jalan Dr. Cipto 180 Kota Semarang.

Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini datang bersama istri dan juga Calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah.

Keduanya disambut sangat hangat oleh sejumlah pimpinan PWNU Jateng diantaranya Rais Syuriah KH. Ubaidullah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng Drs. H. Abu Hapsin Umar, Sekretaris PWNU Mohamad Arja Imroni, Ketua Lazis NU, Ketua IPNU/IPPNU Jateng dan Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman.

Suasana akrab terjadi saat para kyai NU Jateng mendoakan keberkahan usia Pak Dirman yang merayakan ulang tahun ke-55. Juga saat pak Dirman memotong tumpeng didampingi istrinya Astried Swastika dan menyerahkan tumpeng kepada para kyai dan ulama PWNU Jateng.

“Tentu saja kita datang silaturahmi, yang kedua adalah mohon doa, karena organisasi ini penuh dengan orang-orang bijak, orang sholeh, orang-orang ikhlas, yang doanya didengar langsung, minta doa terus berjuang dan diberikan kkeuatan dan memperoleh kemenangan di Pilgub Jateng,”katanya.

Lebih lanjut, Pak Dirman mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi kemasyarakatan yang sudah tua dan harus dijaga netralitasnya.

“Tetapi kepada pribadi-pribadi kami memohon dukungan, karena penting bagi umat Islam, terutama Nahdliyin untuk mendapatkan signal bahwa Jawa Tengah harus berubah untuk memberi suasana baru, yang lebih memperhatikan aspek religiusitas, keberagaman, aspek pendidikan berkarakter,”jelasnya.

Hal lain, kata Pak Dirman yang ada dalam tubuh NU, adalah suasana yang memacu diselesaikannya masalah-masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat di Jateng. “Untuk itu, kata Pak Dirman, NU sangat penting sebagai pendorong kepada perubahan tersebut,”katanya. 

Tinggalkan Balasan