Jakarta, KabarBerita.id — Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae Yong mengungkapkan alasan mengganti Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh lebih cepat dalam pertandingan melawan Guatemala.
Timnas Indonesia U-20 kalah 0-1 dari Guatemala pada pertandingan turnamen mini internasional U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/2) malam.
Guatemala berhasil membobol gawang Timnas Indonesia U-20 pada menit ke-23 lewat tendangan jarak jauh Jorge Solorzano.
Gol tersebut tercipta usai Solorzano bisa merebut bola dari Arkhan Kaka di tengah lapangan.
Solorzano yang melihat posisi Daffa Fasya agak jauh dari gawang lalu melepaskan tembakan jarak jauh dari tengah lapangan. Daffa Fasya berusaha menggapai bola namun gagal membendung bola masuk ke dalam gawang.
Setelah tertinggal 0-1 di babak pertama, Timnas Indonesia U-20 melakukan perubahan di awal babak kedua dengan menurunkan tiga penyerang baru sekaligus yaitu Hugo Samir, Ronaldo Kwateh, dan Hokky Caraka.
Namun, Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh hanya diberikan waktu bermain hingga menit ke-74. STY pun menjelaskan alasan dirinya menarik Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh lebih cepat.
“Untuk Ronaldo diganti karena kondisinya kurang baik, untuk Hugo belum beradaptasi dengan tim akhirnya diganti,” ucap STY dalam konferensi pers usai pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Guatemala U-20.
Meskipun sudah mengganti Ronaldo dan Hugo, serangan Timnas Indonesia U-20 tak banyak perubahan. Indonesia tetap sulit membobol gawang Guatemala meskipun lawan sudah bermain dengan 10 pemain setelah satu pemain mereka dikartu merah pada menit ke-59.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia U-20 kalah 0-1 Guatemala. Setelah ini STY memastikan pasukannya akan bertolak ke Uzbekistan pada Jumat (24/2) untuk mengikuti Piala Asia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-20 akan terjun di Piala Asia U-20 2023 yang akan digelar di Uzbekistan pada 1 hingga 18 Maret mendatang.
Pada ajang Piala Asia U-20 2023, Indonesia berada di Grup A bersama Uzbekistan, Irak, dan Suriah.