Jakarta, KabarBerita.id — Shin Tae Yong mengemukakan kritiknya terhadap penampilan Ramadhan Sananta dalam laga Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (12/10).
Striker dari Persis Solo ini berhasil mencetak dua gol saat Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 6-0 atas Brunei di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Perlu dicatat bahwa Sananta bermain pada babak kedua.
Shin lebih memilih Hokky Caraka sebagai striker utama dalam pertandingan tersebut, dengan alasan bahwa kebugaran Sananta belum memadai untuk tampil penuh selama 90 menit dalam pertandingan penting.
Shin menyatakan, “Saya ingin memberikan selamat kepada Hokky atas debutnya bersama Timnas senior. Selama enam bulan terakhir, saya telah mencari striker yang gigih. Hokky harus terus bekerja keras di masa depan.”
Sementara itu, Shin mengakui naluri gol yang dimiliki Sananta, tetapi ia menegaskan bahwa kondisi fisiknya belum mencukupi untuk menjadi striker utama.
Karena itu, Shin meminta agar Sananta meningkatkan latihan fisiknya. Meskipun Sananta memiliki insting gol yang tajam, Shin tetap berfokus pada meningkatkan daya tahan fisiknya agar dapat bermain selama 90 menit.
Untuk pertandingan leg kedua melawan Brunei di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan pada Selasa (17/12), Shin mengisyaratkan bahwa Sananta kemungkinan belum akan bermain penuh.
Shin, pelatih berusia 53 tahun asal Korea Selatan, tengah mempertimbangkan berbagai faktor dalam menentukan susunan pemainnya untuk pertandingan selanjutnya. Namun, yang pasti, Shin tetap berambisi meraih kemenangan besar di markas Brunei.
“Saya tengah mempertimbangkan banyak hal, termasuk rotasi pemain,” ungkap Shin, yang berencana membawa skuad Garuda ke Brunei pada Jumat (13/10) siang.”
