Jakarta, KabarBerita.id — Shin Tae Yong membeberkan rencananya di Timnas Indonesia setelah Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu masih memiliki tekad ingin mencetak sejarah baru untuk sepak bola Indonesia. Gelaran FIFA Matchday dan Piala Asia 2023 menjadi fokusnya untuk jangka pendek.
“Ada FIFA Matchday di bulan Juni dan Piala Asia mendatang. Saya akan mempersiapkan tim senior agar nantinya kita bisa ikut Piala Dunia senior karena pada Piala Dunia berikutnya Asia punya delapan tiket. Saya akan berusaha mencetak sejarah baru di ASEAN,” kata STY di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (30/3).
Di satu sisi, pelatih 51 tahun itu angkat suara soal nasib kontraknya yang habis pada Desember 2023 mendatang sedangkan Piala Asia 2023 dijadwalkan bergulir pada Januari 2024.
“Jujur saya belum bisa menjawabnya karena belum ada pembicaraan tentang perpanjang kontrak,” katanya.
Di satu sisi, STY masih berharap Indonesia bisa bermain di Piala Dunia U-20 2023 meski status tuan rumah sudah tidak didapatkan. Karena itu dirinya ingin tetap menjalani program latihan dengan anak asuhnya.
“Walaupun kita dicabut dari Piala Dunia, kita masih punya potensi menjadi peserta di negara manapun. Latihan akan tetap berjalan normal dan setelah selesai piala dunia saya akan fokus ke timnas senior,” ujar STY.
Sebelumnya, FIFA menyatakan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kepastian itu disampaikan FIFA melalui pernyataan resmi pada Rabu (29/3).
Situasi terkini menjadi alasan FIFA mencoret Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 2023. FIFA akan segera memilih tuan rumah baru dalam waktu dekat.