Jakarta, KabarBerita.id — Shin Tae Yong mengakui memiliki sejumlah kesepakatan yang didapat dari pertemuan TIMNAS Indonesia dengan Persija Jakarta terkait pemanggilan pemain ke Pemusatan latihan (TC) pada selasa (7,2).
Pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh Shin. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengutus Nova Arianto. Dalam pertemuan ini mencoba mencari jalan tengah terkait pemanggilan pemain ke Pemusatan latihan.
Dalam Pemusatan latihan TIMNAS Indonesia U 20 di Senayan menjelang Piala Asia U 20 2023, Shin telah memanggil 30 pemain, diantaranya sembilan adalah dari pemain Persija.
Namun hingga hari Rabu (8/2) Persija baru melepas lima pemain dan empat sisanya belum bergabung. Kebijakan ini diambil Persija karena pemain tersebut masih dibutuhkan oleh klub tampil di liga 1 (2022/2023).
Shin mengatakan bahwa ia mengerti pihak klub yang ingin menang dan juara di Liga. Namun ini merupakan proyek negara di Piala Dunia U-20. Sehingga harus dapat mengorbankan diri untuk negara.
Masalah yang dimaksud adalah Persija meminta kiper Cahya Supriyadi akan ikut Pemusatan latihan asalkan dilepas sehari sebelum pertandingan liga. Ini karena kiper kedua Persija tersebut sedang berhalangan.
Pada saat yang sama Persib Bandung juga belum lepas tiga pemain nya yang dipanggil. Informasi yang didapat oleh Shin, mereka akan memakai melepas pemainnya apabila Persija juga melepas pemain yang dipanggil.
“Kalau Persib tidak lepas karena Persija tidak lepas. Kalau Persija sebaliknya juga karena Persib tidak mau lepas. Mereka saling main pingpong saja. Jadi sulit di situasi seperti ini,” kata STY.
“Saya jujur tidak mengerti dengan situasi ini. Apalagi ini turnamen yang kita siapkan bukan turnamen AFF atau Asia Tenggara, tapi FIFA World Cup. Jadi tim-tim yang kita lawan pasti kemampuannya lebih tinggi,” ucap STY.
