Jakarta, KabarBerita.id — BKKBN menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting bersama mitra kerja di Provinsi DKI Jakarta bertempat di RM. Bahari Buncit Raya, Jakarta Selatan, 15 Januari 2024.
Hadir dalam sosialisasi ini Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati dan Direktur Bina Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana BKKBN RI Martin Suanta, SE, M. Si.
Martin dalam paparannya mengatakan, saat ini peran remaja penting bagi pencegahan stunting. Stunting, kondisi kurangnya pertumbuhan anak akibat gizi buruk, dapat memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak.
“Ini BKKBN untuk mengedukasi dan memberdayakan remaja dalam menjaga kesehatan mereka dan mencegah stunting sejak dini. Remaja diingatkan untuk memahami pentingnya asupan gizi seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral,” ujar Martin.
Kedua, pentingnya memahami kesehatan reproduksi remaja dalam mencegah stunting. Remaja diajak untuk memahami dampak kesehatan reproduksi pada pertumbuhan anak, termasuk kesehatan ibu dan bayi.
“Remaja didorong untuk menjaga kebugaran fisik melalui olahraga dan aktivitas fisik. Panduan memberikan saran tentang jenis-jenis olahraga yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal,” kata dia.
