Jakarta, KabarBerita.id — Infeksi virus Corona penyebab covid-19 ditemukan berdampak pada otak salah satunya membuat otak menyusut.
Hal tersebut ditemukan dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Natur jurnal. Pemindaian otak sebelum dan sesudah infeksi menunjukkan banyak bagian Abu Abu pada otak menghilang.
Tidak hanya itu kerusakan jaringan yang sebagian besar ada di area yang berhubungan dengan Indra penciuman hingga memori juga banyak menghilang setelah seseorang terpapar virus Corona.
Studi ini melibatkan 785 peserta di UK Biobank. Masing masing peserta menjalani dua pemindaian ditambah beberapa tes kognitif dasar.
Diantara dua pemindaian 41 peserta dinyatakan positif virus Corona semuanya ter infeksi antara Maret 2020 dan April 2021.
Sementara 384 peserta lainnya membentuk kelompok kontrol karena mereka tidak terinfeksi tetapi memiliki karakteristik yang mirip dengan pasien there infeksi di berbagai bidang seperti usia jenis kelamin dan status sosial ekonomi.
Efek virus Corona yang membuat otak menyusut ini diperlihatkan dengan hilangnya 0,2% dan 2% materi Abu Abu pada otak yang ter infeksi. Mereka juga kehilangan lebih banyak volume otak secara keseluruhan dan menunjukkan lebih banyak kerusakan jaringan pada area tertentu.
Tak hanya itu penelitian ini juga menemukan efek penyusutan otak tidak hanya berlaku untuk mereka yang mengalami gejala parah hingga harus dirawat di rumah sakit. Mereka yang tidak mengalami perawatan di rumah sakit juga mengalami penyusutan otak.
Walau begitu para ahli telah mencatat bahwa pengujian kognitif ini belum sempurna sehingga penelitian ini sangat terbatas.
Para peneliti juga tidak dapat mengidentifikasi apakah ada pasien yang mengalami covid dalam waktu lama. Jadi tidak jelas apakah temuan tersebut berhubungan dengan kondisi jangka panjang.