Stok Vaksin Habis, Pemprov Sumbar Surati Menkes

Vaksinasi

Sumatera Barat, KabarBerita.id — Stok vaksin yang habis membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menyurati Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin agar segera menambah stok.

Pernyataan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah  lewat Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Sumbar, Hefdi.

“Stok kita sudah 0 pada hari ini. Kita upayakan pengajuan penambahan vaksin kepada Menteri Kesehatan sebesar 150 ribu dosis,” ujar Mahyeldi, Jumat (16/7).

Animo masyarakat dalam vaksinasi sangat tinggi sehingga stok vaksin cepat habis. Mahyeldi meminta masyarakat bersabar dahulu menanti penambahan stok vaksin.

“Masyarakat Sumbar terbukti antusias dan peduli selama ini dalam mendukung program dari pemerintah terhadap penanganan serta pencegahan covid-19, sehingga saya memberikan apresiasi yang besar kepada masyarakat atas sambutan baiknya pada program vaksinasi dari kita,” katanya.

Mahyeldi juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan dimana telah memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat serta Stakeholder yang memberikan sosialisasi dan terlibat program vaksinasi.

Hefdi memberikan penjelasan jenis vaksin yang diterima Sumbar selama ini yaitu Sinovac dan Astrazneca dengan total 903.710 dosis yang sudah masuk ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.

“Semua stok vaksin sudah habis karena terpakai dan sekarang sudah tidak ada stok lagi di Dinkes Sumbar,” katanya

Permintaan stok vaksin yang masuk ke Dinkes Sumbar yaitu, Dinkes Padang (70.000 dosis), Dinkes Payakumbuh (12.000 dosis) dan Dinkes Mentawai (10.000 dosis).

Sasaran vaksinasi di Sumatera Barat secara keseluruhan adalah 4.408.509 jiwa.

Tinggalkan Balasan