Jakarta, KabarBerita.id — Anggota MPR RI Kurniasih Mufidayati menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Komunitas Milenial 028 di Aula An Nadwah Jln. M. Kahfi 2 no. 42 Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/4/2021).
Mufida bersyukur anak-anak muda masih antusias saat diminta berdialog dan berdiskusi tentang problematika bangsa ini. Hal ini terlihat dari kehadiran dan interaksi peserta yang didominasi anak-anak muda tentang empat pilar MPR RI sebagai solusi dari segala problem bangsa.
“Saya salut dengan teman-teman muda dari Jakarta Selatan yang menghadirkan diskusi interaktif sehingga memperkaya bagaimana empat pilar MPR RI ini bisa dengan mudah menjadi perbincangan di kalangan anak-anak muda,” tutur dia.
Beberapa persoalan yang menimpa anak muda hari ini ternyata amat terkait dengan semangat empat pilar MPR RI yakni Bhinekka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945 dan Pancasila.
“Misalnya mereka mengetengahkan tentang bullying dan segala turunan persoalannya. Bullying adalah impak dari fokusnya kita terhadap perbedaan di teman atau orang lain. Padahal berbeda itu natural dan harus kita terima. Konsep Bhinekka Tunggal Ika telah mengajarkan itu,” ujar dia.
Sejarah mencatat, perbedaan yang terjadi di berbagai kalangan bangsa ini amat tajam. Perdebatan antar pemimpin bangsa kerap terjadi. Meski begitu, berbagai perbedaan itu nyatanya tak membuat NKRI goyah.
“Jadi saya sampaikan ke teman-teman, perbedaan itu sesuatu yang given. Kadang kita tak perlu memaksanya jadi seragam. Tinggal kita terima perbedaan kawan-kawan kita dan kita fokus pada sesuatu yang menyatukan kita,” tutur dia.
Mufida berharap spirit empat pilar MPR RI bisa terus menjadi perbincangan dan diskusi di kalangan teman-teman milenial. “Anak-anak muda bisa mengembangkan secara mandiri bagaimana penerapan empat pilar ini dalam pergaulan mereka. Sebab kunci dari pedulinya anak-anak muda adalah kita libatkan mereka. Harus menjadi subjek bukan objek,” terang Mufida.
