Subang, KabarBerita.id — Kondisi sopir bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Sadira, yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, kini sudah stabil. Meskipun dalam perawatan di RSUD Subang, Sadira mengungkapkan mengenai kondisi rem bus sebelum kecelakaan yang menewaskan sebelas orang, mayoritas pelajar SMK tersebut.
Menurutnya, rem bus blong saat di jalan menurun di kawasan Ciater. Meskipun telah meminta mekanik untuk memperbaikinya saat beristirahat di rumah makan, kondisinya masih belum membaik. Meski demikian, jika kondisi kendaraan memburuk, Sadira memiliki rencana untuk memindahkan penumpang ke kendaraan lain.
Kecelakaan maut ini melibatkan lima kendaraan dan menewaskan sebelas orang, termasuk sembilan pelajar dan satu guru SMK Lingga Kencana Depok, serta satu pengendara motor warga Subang. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini dan belum dapat memeriksa sopir bus karena kondisinya yang belum stabil.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menyatakan bahwa selain sopir, perusahaan bus juga berpotensi menjadi tersangka jika terbukti ada kelalaian.