Sinergi Bersama Pencegahan Stunting di Jakarta Selatan

Jakarta, KabarBerita.id – Mesjid Baiturrahman Jakarta Selatan menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana yang diadakan bersama mitra kerja 15 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan stunting, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat terkait.

Drs. Darwoto, M.Si., Sekretaris Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, yang mewakili Sudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Selatan, menyampaikan sambutannya sebagai tuan rumah. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar dalam upaya kita bersama mencegah stunting,” ungkapnya.

Ibu Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si., Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. “Pencegahan stunting adalah tantangan bersama yang harus kita hadapi dengan perbaikan pola makan dan gizi anak. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya sangat diperlukan,” ujarnya.

Dr. Faharuddin, SST., M.Si., Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN RI, menyampaikan bahwa stunting dapat dicegah dengan asupan nutrisi yang cukup sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. “Masa 1.000 hari pertama kehidupan anak sangat kritis. Asupan nutrisi yang baik sangat dianjurkan untuk ibu hamil dan bayi dalam kandungan,” jelasnya.

Nurdini, SKM., Kasubkel Pengendalian Penduduk DPPAPP Provinsi DKI Jakarta, menambahkan bahwa salah satu strategi percepatan penurunan stunting adalah dengan pendekatan keluarga. “Pendampingan keluarga berisiko stunting melibatkan berbagai pihak di tingkat lapangan seperti bidan, kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, serta kader Keluarga Berencana. Target sasaran meliputi calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-59 bulan,” terangnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting dan memperkuat kolaborasi di berbagai tingkatan untuk mencapai tujuan bersama dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

Tinggalkan Balasan