Sidang PBB, PM Israel Terang-terangan Ingin Jadi Sahabat RI

Jakarta, KabarBerita.id — perdana menteri Israel, Yair Lapid menyerukan Indonesia dan negara Islam lainnya di dunia untuk berdamai dan mengakui negara nya.

Dalam pidatonya di sidang majelis umum perserikatan bangsa bangsa atau PBB ke 77 di New York, Lapid menegaskan negara Israel mencari perdamaian dan persahabatan dengan negara tetangga di timur tengah dan juga negara Islam di dunia.

Ia mengatakan Israel menyerukan kepada setiap negara Muslim dari Arab Saudi ke Indonesia untuk mengakui dan datang berbicara dengan negara Israel. Israel juga akan terbuka untuk perdamaian.

Lapid, dalam pidatonya memamerkan Capa Yan Israel yang berhasil melakukan Normalisasi hubungan dengan beberapa negara Arab dalam dua tahun terakhir seperti Bahrain, Uni Emirat Arab hingga Maroko dan Mesir.

Ia mengatakan sejarah ditentukan oleh manusia dan perlu menghormatinya, namun juga bersedia untuk berubah. Demi memilih masa depan daripada masa lalu, memilih perdamaian dari peperangan.

Menurut Lapid, normalisasi Israel dengan negara tersebut berhasil mengubah wajah timur tengah saat ini.

Selama ini hubungan negara Arab dan negara mayoritas Islam lainnya di dunia terjagal karena konfliknya dengan Palestina.

Sebagian besar negara Arab dan negara Islam seperti Arab Saudi Pakistan hingga Indonesia tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara sebagai bentuk solidaritasnya terhadap kemerdekaan Palestina.

Akan tetapi dalam beberapa tahun terakhir sejumlah negara Arab mulai terbuka bahkan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

Israel terus menunjukkan keinginannya untuk lebih dekat dengan negara Arab dan negara mayoritas Islam lainnya seperti negara Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah pejabat senior Israel bahkan terang-terangan mengklaim bahwa Tel Aviv dan Jakarta sedang mengupayakan Normalisasi hubungan antar kedua negara.

Diketahui seorang pejabat senior Indonesia dikabarkan diam diam berkunjung ke Israel baru baru ini. Akan tetapi kementerian Luar Negeri Indonesia membantah keras laporan tersebut dan menegaskan tidak ada langkah Indonesia yang mengarah ke Normalisasi dengan Israel.

Tinggalkan Balasan