Jakarta, KabarBerita.id — Di tengah tidurnya di malam hari anda terkadang terbangun sesekali untuk ke kamar kecil bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi apabila terjadi setidaknya dua kali atau lebih dalam satu malam maka Anda perlu khawatir.
Kondisi tersebut dikenal dengan istilah nokturia. Kondisi ini disebabkan oleh obat yang bersifat diuretik atau terlalu banyak mengkonsumsi cairan di malam hari. Nokturia juga dapat menjadi gejala diabetes.
Dalam kasus Diabetes tidak semua kelebihan gula akan diserap oleh ginjal. Sebaliknya gula berakhir dalam urine di mana tubuh menari air lebih banyak serta meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil.
Dokter spesialis penyakit dalam subspesialisasi endokrin metabolik diabetes, Wismandari Wisnu mengungkapkan pada dasarnya frekuensi berkemih yang lebih sering dari angka normal dapat menjadi salah satu tanda diabetes melitus.
Akan tetapi gejala yang lebih spesifik pada diabetes melitus adalah terjadinya berkemih lebih sering pada malam hari.
“Biasanya tidak bangun pada malam hari, tapi sekarang harus bangun untuk pipis satu sampai tiga kali. atau tadinya dua kali menjadi empat hingga lima kali,” ujar Wismandari.
Menurutnya orang dengan Diabetes Mellitus lebih banyak berkemih pada malam hari karena terlalu banyak minum sebelum tidur.
Maka dari itu Wismandari tidak pernah menyarankan untuk minum terlalu banyak air pada malam hari terutama sebelum tidur untuk menghindari terjadinya kondisi nokturia.
Apabila berurusan dengan nokturia, maka mulailah dengan membatasi cairan atau cairan yang membuat kandung kemih iritasi seperti kafein, alkohol serta makanan pedas setelah makan malam.
