Jakarta, KabarBerita.id — Rumah sakit kanker di Tal al-Hawwa, sebuah distrik di barat daya Kota Gaza, yang didanai oleh Turki, mengalami kerusakan serius akibat serangan dari Israel. Direktur Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, Sobhi Sheik, mengungkapkan bahwa serangan tersebut secara khusus menyasar titik utama fasilitas medis tersebut.
Sobhi Sheik menjelaskan, “Lantai tiga, yang biasanya digunakan untuk pemberian anestesi, menjadi target serangan artileri dari pihak Israel. Akibat serangan tersebut, dinding, jendela, pipa tabung oksigen, pipa air, dan kabel listrik mengalami kerusakan serius.” Namun, perlu diingat bahwa pada saat serangan terjadi, tidak ada pasien atau tim medis yang berada di lantai tersebut.
Serangan ini merupakan salah satu dari beberapa serangan artileri Israel yang sering kali menimpa area sekitar rumah sakit tersebut, meningkatkan ketegangan dan ketakutan di wilayah tersebut.
Rumah sakit ini memiliki peran penting di Gaza, yang saat ini merawat sekitar 10.000 pasien kanker. Fasilitas medis ini dilengkapi dengan 156 tempat tidur untuk pasien kanker dan tambahan 100 tempat tidur. Kondisi tersebut menunjukkan betapa pentingnya rumah sakit ini bagi masyarakat Gaza.
Sobhi Sheik mengekspresikan keprihatinannya bahwa serangan serupa dapat terjadi lagi, mengancam keselamatan pasien yang sedang menjalani perawatan serta staf medis yang bekerja keras. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa rumah sakit ini akan terus menjalankan tugasnya dalam memberikan perawatan medis kepada pasien kanker, karena hal itu dianggap sebagai kewajiban mereka di tengah situasi yang sulit ini.
