Jakarta, KabarBerita.id — Ukraina telah menyatakan serangan baru Rusia di Donbass. Ukraina timur telah dimulai menyusul agresi yang masih terus berlanjut.
Kabar tersebut diungkap oleh penasehat menteri dalam Negeri Ukraina Vadym Denysenko.
Ia mengatakan selamat tersebut tidak akan terulang seperti 24 Februari yang lalu ketika serangan udara dan ledakan pertama dimulai.
Pejabat Ukraina dan darat sebelumnya telah menyatakan pasukan Rusia telah menyusun ulang strategi untuk mengempur ibukota Kyiv dan mengambil alih.
Donetsk dan Luhansk Adalah wilayah di Ukraina timur yang dikuasai oleh kelompok separatis pro Moskow.
Kepala militer distrik Luhansk, Serhii Haidaii mengatakan otoritas Ukraina sedang mengatur penambahan jalur evakuasi di Donbass.
Sebelumnya negara Barat menyatakan Rusia sedang menyusun untuk melakukan serangan baru di Timur.
Apabila urusan di Ukraina timur selesai, pasukan Rusia di laporkan akan kembali memborbardir Kyiv dan mengambil alih.
Beberapa waktu yang lalu tentara Rusia juga telah mengklaim akan fokus di timur Ukraina.
Ukraina sendiri masih berada dalam campuran Rusia setelah pengumuman invasi ke negara itu pada 24 Februari.
Hari hari setelah itu ledakan dan pertempuran terus terjadi hingga menimbulkan korban jiwa.
Segala upaya untuk menghentikan perang sudah mereka tempuh dengan negosiasi akan tetapi tidak menuai hasil yang signifikan.