Makassar, KabarBerita.id — Seorang anak berusia 15 bulan terlindas sebuah mobil Mitsubishi Pajero saat bermain di depan rumahnya di Jalan Adyaksa, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kejadian itu sempat terekam kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian pada tanggal 18 Agustus lalu dan viral di media sosial.
Terlihat korban yang sedang bermain di depan rumahnya, seorang diri tanpa pengawasan dari orang tua. Kemudian datang mobil Pajero dan sempat berhenti beberapa saat. Lalu anak tersebut jalan menepi.
Namun mobil itu jalan kembali dan menyerempet anak laki-laki itu hingga korban terjatuh dan terlindas ban depan mobil Pajero yang dikemudikan oleh seorang perempuan.
Setelah melindas anak itu, pengemudi mobil Pajero itu sempat berhenti kemudian jalan kembali dan ban belakang mobilnya melindas anak tersebut yang masih terbaring di badan jalan. Pengemudi pun hanya melihat kondisi anak itu lalu pergi.
“Saya tidak tahu kenapa bisa terinjak. Saya tidak melihat karena saya sedang mandi. Nanti saya tahu setelah anak saya menangis kemudian saya ke belakang mobil untuk ambil anak saya dan bawa ke rumah,” kata ibu korban, Arnie (32).
Ibu korban sempat bertemu dengan pengemudi mobil Pajero yang diketahui bernama Aty. Pengemudi juga memberikan uang Rp50ribu untuk korban berobat urut.
“Dia kasih saya uang Rp50 ribu untuk pergi urut, karena anak saya tidak bisa berdiri setelah dilindas di bagian pahanya. Setelah saya bawa urut tidak ada perubahan,” ungkapnya.
Kemudian keluarga korban menghubungi kembali pengemudi mobil Pajero yang melindas anaknya untuk meminta pertanggungjawaban. Akan tetapi, kata Arnie, pengemudi mobil Pajero itu datang ke rumah sambil membawa massa.
“Dia ditelpon sama mertua saya, karena anak saya mau dibawa ke rumah sakit. Tapi malamnya dia datang bawa massa ke rumah,” tuturnya.
Arnie menuturkan akibat kejadian itu anaknya yang masih berusia 15 bulan itu mengalami luka dalam dan bengkak.
“Kakinya bengkak, sampai naik ke paha. Terus dia menangis terus. Saya hanya berikan obat pereda nyeri karena bengkak,” jelasnya.
Pihak keluarga pun telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian untuk segera diproses pengemudi mobil Pajero tersebut.
“Saya sudah melapor ini, cuma tidak diterima laporan saya. Alasannya bukan pada saat kejadian dilaporkan,” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha membenarkan adanya laporan orang tua korban tersebut di unit Lakalantas.
“Baru mengadu kita akan tangani. Sekarang anggota mau terima laporan. Harusnya melapor itu semua jenis kecelakaan,” kata Amin.
