Senjata Hizbullah yang Digunakan dalam Serangan terhadap Israel

Jakarta, KabarBerita.id — Milisi Hizbullah di Lebanon baru-baru ini melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dengan menembakkan ratusan roket sebagai balasan atas kematian komandan mereka, Fuad Shukr. Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengonfirmasi bahwa serangan tersebut melibatkan 320 roket Katyusha dan akan dievaluasi lebih lanjut.

Hizbullah dikenal memiliki persenjataan canggih, termasuk berbagai jenis roket, drone, dan rudal. Menurut CNN, Hizbullah mengoperasikan rudal dengan jangkauan hingga 500 kilometer, yang berpotensi menembus sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Di antara senjata yang dimiliki Hizbullah adalah rudal Scud-B/C/D, yang merupakan rudal balistik taktis yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada era Perang Dingin. Rudal ini telah digunakan sejak 1970-an, termasuk dalam Perang Teluk Persia 1991 dan perang dengan Israel pada 2006.

Hizbullah juga mengandalkan persenjataan dari Iran, seperti rudal Raad, Fajr, Zelzal, Falaq, dan Fateh. Rudal Fajr-5 memiliki jangkauan hingga 75 kilometer, sedangkan rudal Fateh-110 dapat menjangkau 250-300 kilometer.

Selain itu, Hizbullah memiliki berbagai drone yang sebagian besar dipasok oleh Iran, termasuk Mirsad 1/Ababil-T dengan jangkauan 120 kilometer dan Shahed-129 yang mampu terbang hingga 2.000 kilometer. Hizbullah juga memiliki sistem pertahanan udara portabel dan sistem rudal permukaan-ke-udara dengan berbagai jangkauan.

Tinggalkan Balasan