Semua Pihak Harus Kerjasama Turunkan Stunting di Jakarta Selatan

Jakarta, KabarBerita.id — Semua pihak diminta bekerjasama dan bergandengan tangan mencegah stunting khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati dalam program Sosialisasi Bangga Kencana BKKBN bersama Mitra Kerja di Provinsi DKI Jakarta bertempat di GOR Cilandak, Pasar Minggu, Ahad (14/5/2023).

Kurniasih mengatakan, berdasarkan laporan ada 203 anak di 15 kelurahan di Jakarta Selatan mengalami stunting.

“Dalam penanganan dan pencegahan stunting, dari 640 anak yang terduga stunting, terdapat 203 anak stunting di 15 lokasi kelurahan di Jakarta Selatan,” kata Kurniasih.

Dukungan kepada anak stunting bisa dilakukan dengan intervensi penambahan gizi berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Sementara untuk pencegahan sejak 1.000 hari pertama kehidupan sudah dipantau gizi baik untuk ibu hamil, janin hingga 2 tahun setelah kelahiran.

“1.000 hari pertama kehidupan penting ya karena ini periode emas dalam proses pencegahan stunting,” ujar dia.

Direktur Pemaduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN RI Ir. Mila Rahmawati M.S. menembahkan khusus di Jakarta Selatan sudah terjalin kerjasama antar semua stakeholder yakni BKKBN, Badan Pangan Nasional, Rumah Sakit Bhayangkara Korps Brimob Polri, serta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

“DKI seluruh Indonesia itu nomor dua terbaik untuk angka stuntingnya. Jakarta Selatan itu luar biasa. Gotong royongnya sudah jalan dengan baik,” ungkap Mira.

Ia menyebutkan Jakarta Selatan juga menjadi salah satu pilot project untuk praktik baik penanganan stunting, salah satunya melalui gotong royong dalam mengentaskan anak stunting melalui Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting yang dikemas dalam program GO TUNTAS (Gerakan Orang Tua Asuh untuk Anak Stunting Jakarta Selatan).

Tinggalkan Balasan