Jakarta kabar berita.id — Liga Super Eropa telah ditinggal oleh sembilan tim pendirinya setelah Liga Super Eropa gagal total selang beberapa hari pengumumannya.
Sembilan tim dari 12 Tim yang menjadi pelopor Liga Super Eropa telah menyatakan mundur dan kembali bergabung dengan EUFA. Namun tetap saja sembilan tim tersebut akan dikenai denda oleh UEFA.
Tiga tim sisanya yaitu Juve, Barca dan Madrid terancam sanksi yang lebih berat karena menolak keluar dari Liga Super Eropa.
Wacana Liga Super Eropa gagal total setelah mayoritas para pendukung tim dan asosiasi sepak bola melakukan kritik keras dan melakukan penolakan.
Meski menyatakan telah keluar dari Liga Super Eropa sembilan tim tersebut yaitu Chelsea, Manchester united, Manchester City, Tottenham, Arsenal, Inter Milan dan Atletico Madrid akan kehilangan haknya sebesar 5% dari pendapatanya di EUFA.
“Sembilan tim itu telah menyatakan Liga Super Eropa adalah sebuah kesalahan dan meminta maaf kepada fans, UEFA, Asosiasi Nasional, Liga nasional, dan klub Eropa lain,” kata EUFA.
“Mereka juga mengakui bahwa proyek tersebut tidak mendapatkan izin dibawah statuta dan aturan EUFA,”
UEFA menyatakan bahwa klub tersebut telah berkomitmen untuk mengikuti kompetisi dibawah EUFA yang lolos karena prestasi dan tidak akan terlibat kembali serta akan menghentikan segala tindakan hukum yang berkaitan.
Jika sembilan klub itu mencoba bermain di luar EUFA lagi maka mereka akan didenda 122 juta USD.
Tiga tim yang masih menolak yaitu Barca, Juve dan Madrid akan mendapatkan sanksi yang lebih berat.
UEFA memberi pernyataan bahwa UEFA berhak untuk memberi hukuman kepada klub yang saat ini masih belum meninggalkan Liga Super. Kedepan masalah ini akan ditangani oleh badan indisipliner UEFA yang lebih kompeten.