Jakarta, KabarBerita.id — Jagat maya Korea Selatan masih gempar membahas kisah seorang warga yang meninggal dunia ketika menyelamatkan kucing peliharaannya kala banjir menerjang rumahnya pada awal pekan ini.
The New York Times melaporkan, bahwa kisah tragis itu dialami oleh seorang perempuan berusia 50-an tahun penyandang disabilitas mental.
Ia tinggal di rumah semi bawah tanah alias banjiha, seperti yang rumah terlihat di film pemenang Oscar, Parasite.
Perempuan itu sebenarnya sudah berhasil keluar dari rumahnya saat banjir menerjang. Namun kemudian ia kembali ke rumah untuk menyelamatkan kucingnya.
Namun ia tak bisa keluar lagi dari rumahnya. Ia pun terperangkap hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak jauh dari tempat tinggalnya, tiga orang lainnya juga meninggal di dalam rumah semi bawah tanah.
Saat kejadian di dalam rumah itu hanya ada seorang nenek bersama kedua anaknya yang berusia 48 dan 47 tahun. Salah satu dari anak itu merupakan penyandang disabilitas mental.
Ketika air mulai memasuki rumah, salah satu anaknya langsung menggedor pintu berharap ada tetangga yang mendengar dan dapat membantu mereka.
Mendengar jeritan minta tolong itu para tetangga langsung menelepon layanan gawat darurat.
Namun nahas, saat itu banyak warga lain yang juga membutuhkan bantuan di tengah banjir. Alhasil, tak ada satu pun telepon para tetangga yang terjawab.
Dua pria tetangga keluarga itu lantas mencoba menyelamatkan ketiga orang tersebut melalui jendela yang sejajar dengan jalan.
Setelah mencoba berulang kali, mereka tetap tak bisa menjangkau ketiga orang itu karena terhalang besi anti-maling yang terpasang di jendela.
Setelah beberapa jam, tim penyelamat akhirnya datang. Mereka langsung memompa air keluar rumah, tapi semuanya terlambat.
Ketika rumah itu sudah bersih dari air, ketiga orang di dalamnya ditemukan terkapar tak bernyawa.
