Jakarta, KabarBerita.id — Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin dan suaminya, Markus Räikkönen, akan bercerai setelah 19 tahun bersama. Marin mengumumkan perceraiannya di akun media sosial Instagram pribadinya pada Rabu (10/5).
“Kami telah mengajukan gugatan cerai bersama. Kami berterima kasih atas 19 tahun kebersamaan dan putri tercinta kami,” tulis Marin dalam Instagram story.
“Kami masih berteman baik, tenang untuk satu sama lain dan orang tua yang penyayang. Kami akan terus menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga dan satu sama lain,” tambahnya.
Markus Räikkönen merupakan seorang pengusaha dan mantan pesepakbola profesional. Dia menikah dengan Marin pada 2020.
Pengumuman perceraian pasangan ini muncul setelah Marin kalah dalam pemilihan parlemen Finlandia pada bulan April 2023, dengan oposisi Partai Koalisi Nasional (NCP) sayap kanan mengklaim kemenangan dalam persaingan yang ketat.
Marin saat ini menjabat sebagai perdana menteri sementara Finlandia sampai pemerintah koalisi baru dapat dibentuk.
Meskipun dianggap sebagai panutan kaum milenial bagi pemimpin baru yang progresif oleh penggemarnya di seluruh dunia, di Finlandia Marin menghadapi kritik karena kegemarannya berpesta dan pengeluaran publik pemerintahnya yang tinggi.
Marin tetap sangat populer di antara banyak orang Finlandia, terutama pemuda moderat. Karier politik Marin di Finlandia bisa dibilang melesat hingga berada di puncaknya.
Ketika dilantik sebagai PM Finlandia, Marin masih berusia 34 tahun dan merupakan yang termuda. Marin juga mencetak rekor sebagai pemimpin negara termuda di dunia sebelum akhirnya rekor dipecahkan oleh Sebastian Kurz yang terpilih lagi sebagai Kanselir Austria pada 2020.
Selama menjadi PM Finlandia, Marin sempat tersandung sejumlah skandal dari mulai video pesta alkohol dan berdansa mesra dengan pria misterius di sebuah kelab malam di Helsinki. Selain itu, sempat beredar pula foto dua teman Marin telanjang dada di apartemennya saat menggelar pesta.
