Jakarta, KabarBerita.id — Negara Malaysia menyatakan kasus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di negaranya bahkan sebelum Afrika Selatan melaporkan ke WHO adanya varian itu.
Hasil pemeriksaan, Kahiry Jamaluddin selaku menteri kesehatan Malaysia mengatakan bahwa kasus omicron terdeteksi pada 19 November lalu.
Sementara Afsel melaporkan WHO pada tanggal 24 November.
Kasus pertama ditemukan ketika pemerintah Malaysia melakukan tes genome sequencing terhadap semua kasus covid-19 dari pendatang di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Khairy melanjutkan saat ini pemerintah Malaysia terus memperketat pemeriksaan dan juga protokol kesehatan.
Diketahui sebelumnya, negara Malaysia telah mengumumkan kasus pertama omicron yang sudah menginfeksi seorang pelajar asing yang baru datang dari Afrika Selatan dan tiba di Malaysia melalui negara Singapura.
Saat ini pelajar tersebut sedang mejalani karantina dengan lima orang lainnya yang menjalin kontak erat dengannya.
Mereka berada di dalam bus yang sama.
Kemunculan varian Omicron di Malaysia berlangsung sehari setelah negara Singapura mendeteksi kasus pertama varian serupa.
