Jakarta, KabarBerita.id — Seorang tentara Israel, Avraham Fetena (20), tewas setelah diserang di Tepi Barat, Palestina. Kelompok militan Hamas mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Awalnya, tiga pria bersenjata menyerang pos pemeriksaan di pintu masuk terowongan yang menghubungkan Tepi Barat, menyebabkan lima personel keamanan Israel lainnya terluka.
Dilansir dari AFP, polisi Israel menembak mati ketiga penyerang setelah menemukan mereka membawa senjata api, kapak, dan amunisi. Serangan ini diatributkan kepada Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, yang sebelumnya terlibat dalam konfrontasi dengan Israel di Jalur Gaza.
Mereka menyatakan penembakan tersebut sebagai “balas dendam atas darah para martir di Gaza.” Peningkatan ketegangan dan kekerasan di Tepi Barat sejak serangan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu telah memicu respons besar-besaran dari Israel, dengan operasi udara dan darat di Gaza. Akibatnya, serangan ini telah menewaskan lebih dari 11.500 orang, termasuk ribuan anak-anak.