Cianjur, KabarBerita.id –Ratusan santri dan ulama di Cianjur, Jawa Barat, gelar longmarch dan istigosah sebagai bentuk dukungan bagi umat Islam Palestina. “Keterkaitan sejarah Indonesia dengan Palestina yang dimotori ulama dari Cianjur, menjadi dorongan kepedulian terhadap korban kekejian Israel. Kami juga mengalang dana untuk Palestina,” kata Koordinator Aksi Bela Al-Aqsa, Abdul Wahid di Cianjur, Selasa (1/8).
Aksi ratusan santri itu, diawali dengan berjalan kaki dari Masjid Agung Cianjur, hingga halaman parkir Supermall, bendera Indonesia yang bersanding dengan bendera Palestina menghiasi longmarch.
Gema takbir dikumandangkan peserta aksi damai sepanjang jalan, ketika sampai di area Supermall, salawat yang dilantunkan para ulama menyambut kedatangan para santri.
Aksi yang dicetuskan ulama dan didukung Pemkab Cianjur, merupakan kontribusi Umat Islam Kota Santri untuk saudara seiman di Palestina.”Gempuran Israel pada Palestina dan larangan masuk Masjid Al-Aqsa yang merupakan masjid tersuci ketiga Umat Islam menjadi perhatian kami. Mereka juga harus kita bela, sebagai sesama umat,” kata Abdul Wahid.
Dia menjelaska nilai sejarah antara Indonesia dengan Palestina khususnya melalui salah satu ulama Cianjur yang tersohor KH Abdullah Bin Nuh yang sempat tinggal Dan belajar di Palestina, mengikat hubungan dan dukungan tersebut.
“Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari pengakuan Palestina, setelah KH Abdullah bin Nuh menyampaikan kabar kemerdekaan ketika itu. Saat ini kita yang harus ikut memberikan dukungan demi kemerdekaan Palestina,” katanya.
