“Jika disebut seperti itu istilahnya adalah tamparan bagi seorang ibu,” ujar Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Saraswati Djojohadikusumo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).
Mien Uno mengaku sedih atas tuduhan bernada fitnah, “Sandiwara Uno” yang ditujukan kepada anaknya itu.
Saras menilai apa yang diungkapkan Mien adalah kewajaran bagi seorang ibu, saat anak yang dibesarkannya mendapat perkataan tidak pantas. “Saya bisa mengerti sentimen dari Ibu Mien, terutama karena saya juga seorang ibu yang mengerti betul kalau kita sudah membesarkan anak dengan values yang benar,” tukasnya.