Jakarta, KabarBerita.id – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai dua orang kandidat wakil gubernur DKI Jakarta mampu mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam menjalankan tugas membangun Ibu Kota.
Dua kandidat itu yakni Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis.
“Dua sosok ini dua sosok yang Insha Allah, salah satunya bisa jadi pendamping Pak Anies dan menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan apa yang dicanangkan di awal,” kata Sandiaga usai Rakerda Partai Gerindra di Jakarta, Minggu.
Saat diminta tanggapannya soal masing-masing kandidat, Sandi menyebut Nurmansjah Lubis punya rekam jejak yang kuat di bidang keuangan sedangkan Ahmad Riza Patria adalah tokoh yang aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia.
“Dua duanya sama-sama menguasai bidang ekonomi dan sangat kenal dengan Jakarta, Pak Ahmad Riza Patria juga pernah jadi calon wakil gubernur dan beliau merupakan kader yang aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Kalau Pak Nurmansjah jelas track record-nya di bidang keuangan, jadi masalah masalah kaitannya dengan ekonomi akan sangat terbantu,” sambungnya.
Mengenai siapa yang kemungkinan besar akan menduduki kursi nomor dua di Jakarta, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada para wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD DKI Jakarta.
“Nanti keputusannya ada di tangan wakil-wakil rakyat di DPRD, mari kita wujudkan segera, prosesnya sudah terlalu lama, sudah ditunggu oleh warga DKI dan tugas-tugas pembangunan di Ibu Kota ini segera bisa dilakukan oleh Wagub yang terpilih, menjadi pendampingnya Pak Anies,” ujarnya.
Sandi juga berharap Jakarta bisa memiliki wakil gubernur pada Februari 2020.
“Kita harapkan awal Februari segera diparipurnakan, terpilih dan langsung bisa take-off,” kata Sandiaga.
Hal senada juga dilontarkan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Muhammad Taufik yang turut hadir dalam Rakerda Gerindra.
“Insha Allah minggu pertama sudah ada namanya,” kata Taufik di Jakarta, Minggu.
Taufik mengatakan surat terkait calon gubernur DKI Jakarta telah masuk ke Gubernur DKI Jakarta dan waktu dekat akan digelar rapat pimpinan daerah gabungan membahas tentang Cawagub.
Ia menambahkan tanggal 29 Januari 2020 baru dimulai tahapan, setelah itu pembentukan panitia pemilihan selanjutnya dilakukan paripurna pemilihan.
Taufik juga menambahkan proses pemilihan akan sesuai dengan tata tertib pemilihan yang diatur oleh undang-undang.