Yogyakarta, KabarBerita.id — Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA memasuki hari kedua, Selasa, 10 April 2018. Dari wilayah timur Daerah Istimewa Yogyakarta, puluhan siswa di salah satu SMA di Gunungkidul, ada puluhan siswa menginap di sekolah demi tak terlambat mengikuti UNBK.
Siswa yang menginap di sekolah itu ada di SMA Pembangunan 4 Playen. Dari 34 siswa peserta UNBK di sekolah tersebut, sebagian di antaranya menginap di sekolah. Siswa di SMA Pembangunan 4 Playen ini menjalani UNBK menumpang di SMK YAPPI Wonosari.
“Rumah anak-anak yang menginap ini cukup jauh dari sekolah. Makanya memiliki tidur di sekolah,” kata Kepala SMA Pembangunan 4 Playen, Sarono di Gunungkidul pada Selasa 10 April 2018.
Sejumlah siswa di sekolah itu bertempat tinggal di Kecamatan Karangmojo, Nglipar, dan Panggang, serta sejumlah kecamatan lain. Jarak tempat sejumlah kecamatan bisa mencapai sekitar satu jam.
Sarono menuturkan, keputusan menginap di sekolah agar siswa tidak terlambat datang. Di sekolah, ujarnya, juga diberikan penguatan materi belajar untuk siswa tersebut pada siang dan malam.
“Dari sekolah, anak-anak berangkat bersama ke SMA YAPPI Wonosari. UNBK masih menumpang karena peralatan sekolah belum siap dan ada yang rusak,” ujarnya.
Meski demikian, Sarono berharap presentase kelulusan bisa mencapai 100 persen. Sebab, presentase kelulusan tahun sebelumnya juga 100 persen.
Seorang siswa SMA Pembangunan 4 Playen, Mada Aldi Melinia mengaku tak keberatan menginap di sekolah. Ia mengaku senang karena bisa belajar bersama teman-temannya. “Jadi buat persiapan UNBK tidak terburu-buru jadinya pas mau berangkat,” kata dia.
