Jakarta, KabarBerita.id — Munarman mantan sekertaris FPI sempt akan diusir ketika menghaditi acara baiat terhadap ISIS dan Abu Bakar Ciputat Al Baghdadi di UIN Syarif Hidayatullah karena tidak terdaftar sebagai undangan.
Hal ini diungkap oleh salah satu panitia baiat tersebut, yakni HF ketika diperiksa sebagai saksi dalam sidang dugaan tindak pidana terorisme Munarman yang digelar PN Jakarta Timur.
Majelis Hakim PN Jaktim awalnya mencecar Hendro terkait pelaksanaan acara baiat yang dilakukan pada tahun 2014. Pada saat itu HF bertugas sebagai petugas keamanan. Ia mengatakan undangan acara itu disebar terbatas di grup telegram dan hanya mengundang orang yang masih satu jaringan.
HF mengaku melihat Munarman datang ke acara baiat. HF menambahkan ia diperintahkan rekannya untuk mengusir Munarman.
Sebab ia tak ada di daftar tamu undangan.
Akan tetapi, HF tak langsung mengusir Munarman. Ia melihat terlebih dahulu Munarman mengikuti baiat atau tidak, apabila tidak maka Munarman akan diusir.
Munarman didakwa telah menggerakkan orang untuk melakukan tindakan teror dan membantu terjadinya tindakan terorisme.
Ia dikatakan menghadiri acara baiat kepada ISIS. Selain itu Munarman juga menghadiri acara baiat yang sama dalam agenda Tabligh akbar FPI di Makassar.
Munarman juga disebetukan mengajak peserta forum di UIN Sumatera Utara untuk mendukung ISIS.
