Bukittinggi, KabarBerita.id — Untuk meminimalkan penumpukan warga yang memperingati pergantian tahun baru 2022, Pemkot Bukittinggi akan melakukan pemagaran lokasi Taman Jam Gadang dan mematikan lampu penerangan pada area tersebut.
Marfrend selaku Wakil Wali Kota Bukittinggi menjelaskan bahwa lokasi Jam Gadang dan objek wisata akan tetap dibuka, namun akses menuju lokasi tersebut akan dibatasi.
Ia menuturkan kepada wisatawan serta masyarakat yang akan merayakan tahun baru tetap diperbolehkan namun harus mematuhi prokes. Hal tersebut bertujuan supaya pandemi tidak kembali merebak di Bukittinggi.
Keinginan masyarakat khususnya pedagang yang akan ingin berjualan saat malam tahun baru dipahami oleh Marfendi. Terlebih kota ini selalu ramai dikunjungi wisatawan saat malam tahun baru.
Marfendi menekankan tiga poin yaitu jangan sampai wabah covid-19 kembali menular, kedua jangan sampai ada keributan yang membuat daerah tersebut disebut intoleran serta jangan sampai tahun baru menjadi ajang maksiat,” jelasnya.
Selain mematuhi prokes, Marfendi juga menghimbau kepada masyarakat dan wisatawan yang akan ke Bukittinggi untuk melakukan vaksin dahulu serta melarang adanya kembang api.