Ronaldo Ditertawakan Munchen Usai Ingin Hengkang dari MU

Jakarta, KabarBerita.id — Keinginan kuat Cristiano Ronaldo bergabung dengan Bayern Munchen disebut hanya mendapat balasan tertawaan dari raksasa Bundesliga itu.
Musim ini bisa jadi salah satu yang paling tragis dalam karier Cristiano Ronaldo. kapten timnas Portugal itu tidak saja kesulitan mendapatkan klub yang diinginkan, tetapi juga ditolak klub yang diidam-idamkan.

Jurnalis Forbes dan Transfermarkt Manuel Veth mengatakan Ronaldo saat ingin gabung Bayern Munchen pada musim 2022/2023.

Peluang Ronaldo ke Munchen terbuka setelah FC Hollywood melepas striker andalan mereka Robert Lewandowski ke Barcelona.

“Cristiano Ronaldo dan agennya tentu sangat ingin Bayern membawa [merekrut] dia. [Gabung Munchen] akan memberi dia kesempatan memenangkan gelar liga top lain, bersaing untuk Liga Champions,” tulis Manuel Veth.

Akan tetapi hasrat besar Ronaldo itu tidak bersambut dari Munchen. Veth mengatakan tawaran Jorge Mendes, agen Ronaldo ke Munchen mendapat balasan tertawaan dari CEO Munchen Oliver Kahn.

“Tetapi CEO Oliver Kahn benar-benar menertawakan gagasan itu pada konferensi pers minggu lalu,” ucap Veth.

Pada minggu lalu Munchen memperkenalkan rekrutan baru mereka Matthijs de Ligt sebelum tur ke Amerika Serikat. Dalam kesempatan itu Kahn ditanya jurnalis soal rumor Cristiano Ronaldo. Mantan kapten Munchen itu pun hanya tertawa.

“Anda bertanya tentang Ronaldo kan [tertawa membantah]. Jendela transfer masih terbuka untuk beberapa waktu, dan kami sedang dalam pembicaraan dengan beberapa pemain, dan hal-hal masih bisa terjadi,” kata Kahn saat itu.

Tawa penolakan Oliver Kahn soal Ronaldo itu bisa jadi kenyataan. Pasalnya Munchen disebut sepakat mendatangkan striker 17 tahun Mathys Tel dari Rennes seharga 20 juta euro atau setara dengan Rp306,3 miliar dengan tambahan mencapai 8,5 juta euro, menurut jurnalis Fabrizio Romano.

Merekrut striker muda potensial lebih jadi prioritas bagi Munchen ketimbang mendatangkan Cristiano Ronaldo yang sudah 37 tahun dan memiliki biaya transfer mahal serta gaji tinggi.

Tinggalkan Balasan