Jakarta, KabarBerita.id — Hasil riset Indonesia Indicator (I2) menyebutkan, kiprah dan kinerja Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu mendapat sorotan netizen (warganet), bahkan netizen menaruh kepercayaan dan harapan kepada TNI.
“Topik perbincangan mengenai TNI di lini masa merupakan salah satu isu yang selalu ‘in’ di mata netizen. Sementara figur panglima TNI memberi peran besar terhadap pergerakan isu dan persepsi netizen,” kata Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang kepada media, di Jakarta, Kamis (5/10).
I2 yang merupakan perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence) mencatat, sepanjang 3 Oktober 2016-3 Oktober 2017, percakapan tentang TNI di media sosial Twitter mencapai 2.201.103 yang dihadirkan dari sebanyak 254.286 akun.
Dalam riset bertajuk “TNI dalam respons Netizen” itu, I2 menemukan fakta bahwa segala upaya yang dilakukan TNI mendapat kepercayaan yang cukup besar dari netizen.
“Emosi ‘Trust’ atau percaya mendominasi percakapan mengenai TNI, disusul oleh emosi :Anticipation’ sepanjang setahun terakhir. Dua emosi ini mencapai 63 persen dibandingkan dengan emosi lainnya,” ungkap Rustika.
Hal ini menunjukkan bahwa dan harapan netizen pada TNI sangat besar. Meski dirundung berbagai isu yang bersifat polemik, TNI tetap mendapatkan kepercayaan publik dan didukung. Di sisi lain, netizen juga mengapresiasi kedekatan TNI pada bencana alam, seperti banjir, longsor, kekeringan, dan lainnya.
Optimisme pada TNI juga ditunjukkan melalui sentiment positif dan netral sebanyak 70,3 persen. Sentimen tersebut didukung dari percakapan yang berisi dorongan dan kebanggaan pada TNI, misalnya dengan ungkapan Bravo, Jaya, Hebat, kami bersama TNI, termasuk juga dukungan pada panglima terhadap aksi Bela Islam atau ajakan nobar.
Bahkan dalam kasus korupsi Helikopter Augusta Westland 101 (AW101) yang seharusnya menjadi lampu merah bagi TNI justru disambut positif netizen. Netizen, kata dia, menganggap ada keterbukaan dari TNI dan pernyataan tegas Panglima untuk menegakkan hukum jika anggotanya berbuat salah.