Jakarta, KabarBertia.id — Usai resmi menandatangani Peraturan Presiden tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Nomor 86 Tahun 2021, Kamis (9/9) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak agar fokus untuk mencetak atlet hebat untuk bidang olahraga.
Penerbitan Perpres tersebut berbarengan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 yang mana berhasil diperingati dengan catatan gemilang. Indonesia meraih catatan gemilang dalam pentas olahraga dunia usai berprestasi dam Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Presiden dalam pidatonya secara virtual meminta peningkatan prestasi olahraga karena prestasi dihasilkan melalui pembinaan dari hulu hingga hilir secara sistematis dan berkelanjutan serta tidak muncul begitu saja.
Presiden meminta semua pihak fokus mencetak talenta-telenta hebat supaya banyak melahirkan atlet hebat yang bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional dan tentunya memiliki potensi juara di Olimpiade.
Atas prestasi yang diraih di Olimpiade dan Paralimpiade, Jokowi berterimakasih kepada para atlet yang telah mengukir prestasi di kancah internasional tersebut.
Prestasi tersebut dikatakan Jokowi tidak hanya membuat bangga namun juga sangat menginspirasi seluruh bangsa untuk memacu prestasi lebih baik di masa depan.
Jokowi berterimakasih atas kerja keras dan perjuangan para atlet dan pelatih dalam mengasah talenta-talenta hebat tersebut sehingga bisa mengharumkan nama bangsa lewat olahraga.
Dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 Indonesia berhasil meraih satu emas dari ganda putri bulutangkis atas nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu, perak yang diraih lifter Eko Yuli Irawan dan tiga perunggu yang diraih Rahmat Erwin Abdullan (angkat besi 73kg), Widya Cantika (angkat besi 49kg), dan Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra bulutangkis).
Sedangakan Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil mendapatkan dua medali emas yang diraih Leani Ratri Oktila/Hary Susanto (ganda campuran bulutangkis) dan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyahh (ganda putri bulutangkis).
Tiga perak diraih Dheva Anrimusthi (badminton), Ni Nengah Widiasih (powerlifting), dan Leani Ratri Oktila. Empat perunggu diraih Sapto Yogo Purnomo (atletik),David Jacobs (tenis meja),Fredy Setiawan (badminton), dan Suryo Nugroho (badminton).
Jokowi memyebutkan Indonesia memiliki beberapa bibit unggul di berbagai cabang yang dipertandingkan di Olimpiade dan hal itu dapat dimaksimalkan di masa yang akan datang.
Sehingga Jokowi mengajak sinergi dari pemangku kepentingan untuk menciptakan ekosistem industri olahraga yang menyelenggarakan kompetisi olahraga yang dapat memacu prestasi dan dapat mencetak bibit unggul sehingga bisa memajukan olahraga Indonesia.
