JAKARTA, Kabarberita.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mengusung Sudirman Said sebagai calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jateng 2018. Pengumuman rekomendasi PKS kepada Pak Dirman dilakukan Presiden PKS Sohibul Iman, Rabu (27/12) di Kantor DPP PKS, Jakarta. Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subiyanto, Rachmawati Soekarnoputri, dan sejumlah petinggi PKS dan Gerindra lainnya ikut mendampingi Presiden PKS.
Dengan dukungan resmi PKS berarti sudah tiga partai yang mengusung Pak Dirman dengan total kursi 29, yakni Gerindra 11 kursi, PAN 8 kursi, dan PKS 10 kursi. Kursi yang dibutuhkan Pak Dirman untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng sudah lebih dari cukup. Karena untuk pencalonan hanya perlu 20 kursi.
Pengumuman Pak Dirman sebagai Cagub Jateng bersamaan dengan pengumumam cagun-cawagub yang diusung PKS di empat provinsi lainnya. Yakni Cagub-Cawagub Kalimantan Timur pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Jawa Barat pasangan Sudrajat-Syaikhu, Sumatera Utara pasangan Edy Rahmayadi-Rajeksyah, dan Maluku Utara pasanagan Muhammad Kasuba-Majid Husen.
Semua cagub yang diumumkan sudah memiliki pasangan. Hanya Pak Dirman yang belum memiliki pasangan. Karena itu sebagaimana Prabowo dan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, Sohibul Iman juga meminta agar Pak Dirman segera memilih calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.
“Pak Dirman sekarang masih sendiri, nanti segera mencari pendamping untuk wakilnya,” kata Sohibul saat menyebut nama Pak Dirman sebagai cagub Jateng.
Usai pengumuman nama-nama cagub yang diusung PKS, kepada wartawan Pak Dirman menyampaikan, sejak masuk ke Jateng sejatinya dia sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait dengan posisi wagub. Setelah resmi dicalonkan, komunikasi untuk mendapatkan cawagub makin intensif dilakukan.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah kandidat. Ada nama Gus Yusuf, Bu Rustri, Gus Yasin, dan sejumlah nama lainnya. In syaa Allah minggu pertama Januari 2018 nama cagub akan diumumkan,” kata Pak Dirman.
Meski sudah resmi mendapat dukungan dari tiga partai dan memiliki kursi yang cukup untuk maju dalam Pilgub Jateng 2018, Pak Dirman tetap membuka komunikasi dengan partai-partai lain, seperti Golkar, Demokrat, PKB, PPP, juga Nasdem guna mendapatkan dukungan dari parpol-parpol tersebut.
“Saya terus membuka komunikasi untuk mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya dari parpol. Saya juga berkomunikasi dengan beragam ormas dan kelompok masyarakat untuk mendapat dukungan dari beragam warna dan golongan,” ungkapnya.
Terkait dengan dukungan dari PKS, Pak Dirman merasa mendapatkan modal kekuatan yang besar dan solid. Sepnegetahuannya kader-kader PKS dikenal solid, militan, petarung tangguh, serta pekerja keras.
“Apa yang diperintah atasannya akan diikuti oleh kader-kader di bawah tanpa banyak protes dan tanya. Hari ini saya mendapat tambahan modal yang sangat besar untuk memenangkan hati masyarakat Jateng. Sehingga cita-cita Mbangun Jateng, Mukti Bareng bisa diwujudkan,” tandasnya.