Judul: Jejak Srikandi Fundraising Arlina F. Saliman
Penulis: M. Arifin Purwakananta, Sri Sugiyanti, Lingga Permesti
Penerbit: PT Becreative Media Talenta
Tebal: 180 halaman
Bab: Pendahuluan, Karakter Fundraiser Profesional, Filosofi Fundraising, Karya Tulis dan Pemikiran, Kontribusi dalam Pengembangan Filantropi, Kolaborasi dan Kerjasama Fundraising, Menakar Masa Depan Filantropi Indonesia, Arlina di Mata Pemimpin Lembaga dan Tokoh Fundraiser, Penutup
Buku Jejak Srikandi Fundraising Arlina F. Saliman adalah sebuah karya yang menyoroti dedikasi, kontribusi, dan pemikiran Arlina F. Saliman sebagai tokoh perempuan yang berjasa besar dalam memajukan dunia fundraising dan filantropi di Indonesia. Ditulis oleh M. Arifin Purwakananta, Sri Sugiyanti, dan Lingga Permesti, buku ini menjadi dokumentasi berharga mengenai jejak perjalanan sosok yang telah berjuang tanpa lelah membangun ekosistem fundraising profesional.
Buku setebal 180 halaman ini terbagi dalam beberapa bab yang komprehensif, dimulai dari Pendahuluan yang menggambarkan latar belakang lahirnya buku ini serta pentingnya sosok Arlina dalam dunia filantropi. Pada bab Karakter Fundraiser Profesional, penulis mengupas bagaimana Arlina membangun standar profesionalisme seorang fundraiser, yang tidak hanya berfokus pada penggalangan dana, tetapi juga memiliki karakter kuat, integritas, dan jiwa kepemimpinan.
Dalam Filosofi Fundraising, pembaca diajak memahami prinsip-prinsip dasar fundraising menurut Arlina, yang menekankan bahwa penggalangan dana bukan hanya soal meminta sumbangan, tetapi membangun kepercayaan dan menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. Bab ini memberikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin mengembangkan karier di bidang filantropi dengan pendekatan yang lebih bermakna dan berdampak jangka panjang.
Di bab Karya Tulis dan Pemikiran, buku ini menampilkan berbagai tulisan dan gagasan Arlina yang membuktikan keahliannya sebagai pemikir dan praktisi fundraising. Tulisan-tulisannya mencerminkan kedalaman pemahaman serta keinginannya untuk terus berinovasi dalam menjawab tantangan di dunia filantropi.
Kontribusi Arlina tidak berhenti pada level individu. Dalam Kontribusi dalam Pengembangan Filantropi, penulis menguraikan bagaimana Arlina berperan aktif dalam membangun berbagai lembaga fundraising, melatih para fundraiser muda, dan menciptakan ekosistem filantropi yang lebih profesional di Indonesia.
Bab Kolaborasi dan Kerjasama Fundraising menjadi salah satu bagian menarik, di mana Arlina digambarkan sebagai sosok yang percaya bahwa kolaborasi merupakan kunci keberhasilan penggalangan dana. Strategi kolaboratif yang ia terapkan berhasil menciptakan sinergi yang memperluas jangkauan dan efektivitas kegiatan filantropi.
Penulis juga memberikan refleksi mendalam tentang Menakar Masa Depan Filantropi Indonesia, yang membahas tantangan dan peluang dunia fundraising di era digital serta peran pemimpin seperti Arlina dalam mendorong inovasi berkelanjutan.
Bagian Arlina di Mata Pemimpin Lembaga dan Tokoh Fundraiser menampilkan testimoni dari berbagai tokoh yang pernah bekerja sama dengan Arlina. Mereka menyampaikan apresiasi atas peran Arlina sebagai inspirator, mentor, dan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif.
Sebagai penutup, buku ini menyajikan ringkasan yang penuh makna tentang warisan pemikiran dan tindakan Arlina F. Saliman. Bab Penutup mengajak pembaca untuk terus melanjutkan perjuangan Arlina dalam membangun dunia fundraising yang lebih inklusif, profesional, dan berdampak nyata.
Dengan bahasa yang lugas dan sistematis, Jejak Srikandi Fundraisingn Arlina F. Saliman tidak hanya menginspirasi para fundraiser, tetapi juga memberikan panduan praktis bagi siapa pun yang bergerak di dunia filantropi. Buku ini layak menjadi referensi utama bagi para profesional, akademisi, dan aktivis yang ingin memahami lebih dalam tentang dinamika fundraising di Indonesia.
Melalui buku ini, M. Arifin Purwakananta, Sri Sugiyanti, dan Lingga Permesti berhasil menghidupkan kembali jejak dan semangat Arlina F. Saliman, menjadikannya warisan berharga bagi generasi penerus. Buku ini adalah sebuah pengingat bahwa di balik setiap gerakan filantropi yang sukses, ada sosok-sosok tangguh yang berdedikasi dengan sepenuh hati.