MUNICH, Kabarberita.id – Renato Sanches sepertinya mulai klik di Bayern Munich. Maka Sanches merasa ini saatnya dia membuktikan performa terbaiknya.
Karier Sanches di Bayern memang dimulai dengan tidak mulus. Dibeli dari Benfica pada 2016 usai performa hebatnya bersama Timnas Portugal di Piala Eropa 2016, Sanches gagal total di musim pertamanya.
Diganggu cedera di awal musim, Sanches cuma tampil 25 kali di seluruh kompetisi dan tanpa mencetak satu gol pun. Demi memperbaiki kariernya, Sanches dipinjamkan ke Swansea City musim lalu tapi lagi-lagi tak berujung manis.
Sanches cuma main 15 kali, lagi-lagi tanpa bikin gol dan Swansea degradasi di akhir musim. Wajar jika Sanches mulai disebut-sebut one hit wonder alias pemain yang meroket semusim dan tiba-tiba menghilang.
Tapi, Sanches tak mau dianggap demikian dan bertekad untuk bangkit ketika balik ke Bayern musim panas ini. Adanya Niko Kovac sebagai pelatih baru dijadikan momentum memperbaik kariernya.
Ketika Kovac memberikannya kesempatan jadi starter, Sanches tak menyia-nyiakannya dengan menunjukkan penampilan terbaiknya di atas lapangan.
Sejak awal musim, Sanches sudah tampil tiga kali di seluruh kompetisi dengan total 183 menit main dan mencetak satu gol. Itu artinya Sanches rata-rata punya 60 menit waktu main.
Memang belum sepenuhnya jadi starter, tapi Sanches membuktikan bahwa dia bisa berkontribusi banyak untuk tim. Cedera parah Corentin Tolisso, yang notabene punya posisi serupa, membawa berkah untuk Sanches.
“Saya sudah bangkit. Saya merasa dipercaya oleh pelatih Niko Kovac, rekan-rekan setim, dan juga staf. Itu sangat penting untuk saya,” ujar Sanches seperti dikutip FourFourTwo.
“Saya merasa baik-baik saja dan bermain cukup bagus, tapi saya juga kerap membuang beberapa peluang,” sambungnya.
