Lombok, KabarBerita.id — Gusti Ngurah Sandiana, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nusa Tenggara Barat (NTB), menekankan pentingnya literasi digital dan keuangan dalam investasi di era digital. BEI NTB bertugas memberikan edukasi pasar modal kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Di NTB, sekitar 144 ribu orang terlibat dalam pasar modal, dengan 60% di antaranya adalah anak muda berusia 30-45 tahun. Gusti menyoroti bahwa investasi saham memberikan kesempatan untuk menjadi pemilik perusahaan secara tidak langsung.
Investasi di pasar modal kini sangat terjangkau, bahkan dengan modal Rp5 ribu seseorang sudah bisa membeli reksa dana atau saham. Gusti memberikan beberapa tips untuk memulai investasi, antara lain:
1. **Tentukan Tujuan Investasi**: Menetapkan tujuan investasi yang jelas akan membantu dalam memilih jenis investasi yang tepat.
2. **Kenali Profil Risiko**: Mengetahui sejauh mana Anda siap menghadapi risiko dalam berinvestasi adalah hal penting.
3. **Pahami Produk Investasi**: Investasi dengan potensi imbal hasil tinggi sering kali disertai dengan risiko tinggi. Pastikan untuk memahami produk investasi yang akan dipilih.
BEI NTB berkomitmen untuk terus memberikan edukasi agar generasi muda dapat membuat keputusan investasi yang bijak dan terhindar dari penipuan investasi.
