Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mengecam serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang telah berlangsung selama delapan bulan pada Kamis (6/6).
Dalam konferensi pers di St Petersburg, Putin menyatakan bahwa situasi di Gaza tidak dapat disebut sebagai perang, melainkan “pemusnahan total penduduk sipil.”
“Apa yang terjadi di Gaza sebagai respons terhadap serangan teroris terhadap Israel tidak menyerupai perang. Ini adalah semacam pemusnahan total terhadap penduduk sipil,” kata Putin, dikutip oleh AFP.
Putin juga menegaskan bahwa Kremlin siap membantu menyelesaikan krisis di Gaza, dengan menekankan bahwa perdamaian tidak dapat tercapai tanpa pembentukan negara Palestina yang merdeka.
Selama ini, Putin telah menjadi salah satu pemimpin dunia yang vokal dalam mengecam agresi Israel ke Gaza.
Dalam sebuah video yang disiarkan kepada kabinetnya pada Februari lalu, Putin menyebut bahwa Rusia memiliki kewajiban moral untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Gaza. Ia berbicara demikian setelah melihat video anak-anak Palestina menjalani operasi tanpa anestesi.
Presiden Rusia tersebut menyoroti kematian ribuan orang, perpindahan massal penduduk sipil, dan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza sebagai “keprihatinan mendalam.”
“Ketika Anda melihat bagaimana anak-anak dioperasi tanpa anestesi, ini jelas membangkitkan perasaan yang sangat mendalam,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Putin juga menegaskan bahwa Moskow akan mengupayakan genc