Jakarta, KabarBerita.id — Langkah Presiden Vladimir Putin dalam mengganti Menteri Pertahanan menjadi sinyal bagi para pengamat bahwa konflik antara Rusia dan Ukraina akan berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penunjukan Andrei Belousov sebagai pengganti Sergei Shoigu menimbulkan spekulasi tentang tujuan Putin dalam meningkatkan efektivitas produksi senjata dan memenuhi kebutuhan militer secara optimal.
Meskipun Kremlin membantah bahwa perubahan tersebut hanya untuk memastikan terbukanya kementerian pertahanan terhadap inovasi, banyak pengamat meyakini bahwa langkah ini menandakan persiapan Rusia untuk konfrontasi berkepanjangan dengan Barat, khususnya Ukraina.
Meskipun masih belum ada tanda-tanda gencatan senjata, prediksi tentang kelanjutan konflik tersebut tetap menguat di tengah panggung politik internasional.