Payakumbuh KabarBerita.id — Dengan pelayanan perizinan prima yang dimiliki kota Payakumbuh, Reza Falepi selaku Wali Kota Payakumbuh berharap kedepan akan semakin banyak investasi di Kota Payakumbuh sehingga bisa menjadi pusat industri baru di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Terkait 4 besar penilaian Pemerintah Kota dengan kinerja sangat baik di bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) se Indonesia yang diraih Kota Payakumbuh Riza mengatakan setidaknya berbasis daya saing berdasar kepada produk lokal.
Raihan tersebut menunjukan prestasi kinerja pelayanan publik di Kota Payakumbuh telah diakui Kementerian Investasi dan BKPM.
Tertulis dalam Surat Keputusan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia No 139 Tahun 2021 Tentang Penetapan Hasil Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kinerja Percepatan Pelayanan Berusaha Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021, Peringkat satu sampai tiga adalah Kota Semarang, Kota Bekasi, dan Kota Bandung.
Didampingi Rida Ananda selaku Sekretaris Daerah serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Harmayunis dan Kabid Pelayanan Terpadu Agus Tri Susatya, Wali Kota Riza Falepi menyampaikan sebelumnya telah dilakukan seleksi, Kota Payakumbuh masuk ke dalam 10 besar. Kemudian lanjut di peringkat lima besar. Pada Juli lalu saat penilaian 5 besar, Kota Payakumbuh melaksanakan uji petik secara virtual dengan tim peniliai dari Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Sucopindo, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat.
Riza menjelaskan raihan 5 besar menurutnya sudah sangat bagus dan membanggakan karena ia mengakui 3 besar diisi oleh kota-kota besar di Jawa yang memiliki investasi besar.
Riza menambahkan meskipun berasa di 4 besar, namum Kota Payakumbuh bukan hanya top di Sumbar namun juga top di Pulau Sumatera berdasar penilaian.
Meski saat ini investasi di Kota Payakumbuh tidak terlalu besar, Wali kota menjelaskan kualitas pelayanan publiknya sudah sangat bagus dengan transparan dan terukur tanpa ada pungutan liar serta dapat diukur kecepatan pelayanan perizinannya.
Ia menegaskan di mal pelayanan publik balai kota Payakumbuh pelayanannya hingga toiletnya sangat bersih, layaknya mal-mal di Jakarta.
Riza berharap kedepannya bisa menjaga bahkan meningkatkan pelayanan publik yang sudah dibangun ini karena hal itu merupakan tugasnya untuk melayani rakyat sebaik-baiknnya. Jika pelayanan menurun maka ada kesalahan. “Kita tanamkan rasa memiliki, kalau rancak kito sayangi, kalau ndak rancak kito pelokkan,” pungkasnya