Jakarta, KabarBerita.id — Polda Jatim akan dilibatkan dalam kasus dugaan pengaturan skor dari pemain dan kitman Gresik Putra Paranane FA di Liga 3 Jatim.
Pengelola Gresik Putra Zha Eka Wulandari melaporkan dugaan tersebut kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim. Kecurigaan terjadi pada laha melawan NZR Sumbersari (12/11) dan Persema Malang (15/11).
Dalam laga melawan NZR Gresik Putra lalah 0-1, sedangkan laga lawan Persema berakhir dengan kekalahan 1-5. Ia memberikan bukti bahwa terdapat 2 pemainnya serta satu kitman yang bertemu seseorang yang diduga runner pengaturan skor.
Erwin Tobing selaku Ketua Komite Disiplin (Komdis) tidak terlibat langsung dalam pengusutan kasus ini namun memberikan arahan terkait langkah yang harus diambil kepada Asprov Jatim.
Erwin mengatakan federasi pusat tidak akan lepas tangan dan tetap akan berkomunikasi untuk memberikan arahan. Ia berharap kasus ini bisa segera terungkap dengan kerjasama bersama Polda.
Erwin menjelaskan Komdis Asprov PSSI Jatim sedang melakukan sidang yang kedua usai sebelumnya melaksanakan sidang pertama.
Ia berujar dengan bantuan Polda Jatim kasus ini bisa terungkap karena ketum PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia tentunya tidak ingin ada pengaturan skor dipersepakbolaan Indonesia.
Supaya hal ini tidak terulang Erwin menegaskan klub harus menjaga kesejahteraan pemain seperti gaji jangan sampai tertunggak.
Gresik Putra Paranane FA misalnya, telah menunggak gaji pemain selama setengah bulan yang membuat mantan runner yang kini diektahui sebagai Bambang Suryo untuk memanfaatkan hal ini dengan berdalih pemain bisa disuap atau tidak.
Terutama disituasi pandemi yang sulit, Erwin menegaskan klub harus berhati-hati untuk bisa mengelola pemainnya agar tidak dipengaruhi orang.
Usai Asprov Jatim mengambil sikap, laporan dugaan pengaturan skor akan dibawa ke Polda Jatim. Erwin menjamin kasus ini akan diusut sampai tuntas.
“Ada uang atau tidak? Yang jelas [Gresik Putra] kalau sesuai dengan permintaan Ini dihubungi. Makanya ada laporan dari pihak manajemen. Makanya dia laporkan ke Komdis Asprov Jatim. Bagaimana sekarang? Ini sedang disidangkan,” ucap Erwin.