Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, menegaskan Arema FC tidak diperbolehkan menggelar laga kandang selama sisa laga Liga 1 musim 2022/2023.
Pernyataan tersebut dirilis PSSI pada Minggu (2/10), yang berisi tentang duka cita dan permintaan maaf bagi keluarga korban.
Iriawan mengatakan PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di stadion Kanjuruhan. PSSI berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atau insiden tersebut. Untuk itu PSSI segera membentuk Tim investigasi dan segera berangkat ke Malang.
Untuk sementara kompetisi liga 1 2022/2023 dihentikan selama satu pekan dan Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini.
Iriawan terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panitia pelaksana Arema FC.
Diketahui Liga 1 2022/2023 baru memasuki pekan ke-11 dari jadwal seharusnya 34 pekan hingga tahun depan, namun tragedi Kanjuruhan membuat Presiden Joko Widodo mengimbau menyetop pelaksanaan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Sejauh ini Arema telah menggelar enam pertandingan kandang dari jatah menyelenggarakan 17 laga di hadapan suporter di Kanjuruhan.
Belum diketahui lebih lanjut langkah PSSI setelah penghentian kompetisi selama sepekan.
Hingga Minggu (2/10) jumlah korban jiwa mencapai ratusan orang dan menjadi sejarah kelam sepak bola di Indonesia.