Jakarta, KabarBerita.id – Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya ingin Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi markas tim nasional selama bertanding di Piala Dunia U-20 2021, sekaligus menjadi tempat pembukaan ajang dua tahunan tersebut.
“Namun, kami tidak bisa memutuskan sendiri. Kami ingin FIFA juga menyetujuinya agar tidak menjadi masalah. Nanti kami akan memberikan gambarannya ke FIFA,” kata Iriawan dalam inspeksinya ke SUGBK, Jakarta, Jumat.
Menurut Iriawan, keinginan PSSI tersebut didasarkan pada sejarah panjang SUGBK sebagai stadion kebanggaan rakyat Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1962.
Stadion dengan kapasitas penonton lebih dari 75.000 orang itu dinilai PSSI sebagai warisan monumental para pendiri bangsa.
“SUGBK ini stadion monumental, legendaris dan warisan sejarah. Begitu kita masuk ke sini atmosfernya saja luar biasa. Mudah-mudahan kita bisa berkandang di sini,” kata Iriawan.
Sementara terkait fasilitas, Iriawan menyebut SUGBK adalah stadion yang sarana prasarananya terlengkap dari 11 stadion kandidat untuk Piala Dunia U-20.
Beberapa tambahan yang diperlukan seperti ruang penyiaran (broadcast) dan revitalisasi rumput.
“Lainnya mungkin merapikan ruangan saja. Kami akan melaporkan ke pemerintah dalam hal ini ke Menteri PUPR terkait penambahan fasilitas di sekitar atau di dalam stadion,” tutur Iriawan.
Piala Dunia U-20 tahun 2021 berlangsung pada 24 Mei-12 Juni di Indonesia. Ada 11 stadion yang ditetapkan PSSI sebagai kandidat arena pertandingan.
Ke-11 itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion I Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru).
FIFA akan datang ke Indonesia untuk melakukan inspeksi pada 10 Maret 2020. PSSI menargetkan enam stadion utama Piala Dunia U-20 2021 akan ditentukan dalam kunjungan tersebut.