Viral  

‘Pria Ajaib’ Tewas Mengenaskan Usai Aksinya Berakhir Fatal

Kabarberita.id – Seorang yang dijuluki sebagai ‘pria ajaib’ telah meninggal dunia secara tragis. Di mana aksinya mengukus dirinya sendiri, berakhir dengan kematiannya. Ia melakukannya di atas wajan besar, untuk ‘membersihkan tubuh dan jiwa’.

Pria bernama Lim Ba, yang juga dikenal dengan Black Dog, terlihat duduk dalam posisi bersila atau teratai di pengukus raksasa. Dan ini dilakukannya di sebuah kuil Cina di Suala Sanglang, sebuah desa pesisir kecil di utara Malaysia.

Rekaman memperlihatkan, pria berusia 68 tahun untuk melakukan persiapan sebelum aksinya mengukus dirinya sendiri. Dia terlihat menggenggam tangannya, saat berdoa sebelum api dinyalakan di bawah wajan.

Tapi setelah 30 menit berlalu, aksinya dianggap ada yang salah. Dan salah satu krunya mendengar, jika Lim mengetuk-ngetuk panci akibat panik dari dalam.

Saat tutupnya diangkat, Lim ditemukan tidak sadarkan diri, dan uap mengepul di sekelilingnya. Dia dinyatakan meninggal dunia, akibat luka bakar tingkat dua dan serangan jantung.

Surat kabar The Star melaporkan, anak laki-laki Lim yang paling muda, Kang Huai, mengatakan bahwa ayahnya telah melakukan pengukuhan selama lebih dari 10 tahun. Meskipun keluarganya kerap khawatir atas aksinya tersebut.

Kang Huai mengatakan, bahwa selama sesi mengukus, nasi, jagung manis dan roti akan ditempatkan bersamanya di dalam wajan.

Sementara anak perempuannya, Wei Ling, mengatakan bahwa pada hari itu ayahnya hanya memakan ubi jalar dan biskuit kacang hijau.

Star mengatakan, bahwa ketika dihubungi di China, Presiden Federasi Asosiasi Tao Malaysia, Tan Hoe Chioew, mengatakan bahwa ritual pengapian semacam itu bukan bagian dari ritus Tao utama.

Mereka lebih merupakan pertunjukan ‘fa shu’ atau sihir.

“Ritual ‘Manusia Mengukus’ ini jarang dilakukan. Dan saya tidak berani berkomentar mengenai persiapan apa yang diperlukan, sebelum melakukan ini,” kata Tan.

Prestasi seperti itu, katanya, dilakukan untuk menarik orang agar percaya terhadap daya tahan fisiknya.

“Tapi secara umum melakukan aksi ketahanan fisik seperti itu tidak dianjurkan,” tambahnya. (Sumber: Viva.co.id)

 

Tinggalkan Balasan