Jakarta, KabarBerita.id — Usai Dua Tahun Menjadi Nahkoda Timnas Sepak Bola Indonesia, Shin Tae Yong memiliki penilaian sendiri tentang peta olahraga di Indonesia. Ia mengakui prestasi badminton Indonesia lebih baik dari sepakbola.
Ia tak segan mengakui badminton sebagai olahraga paling berprestasi di Indonesia. Hal tersebut terbukti dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putri.
“Kalau saya lihat badminton merupakan olahraga paling berprestasi di Indonesia, namun sepakbola lebih familiar di masyarakat. Setiap laga disaksikan rata-rata sekitar 20-30 ribu orang,” kata Shin.
“Stadion sepakbola selalu penuh dan hal itu bagus, tapi kalau di Korea infrastruktur kita dibangun dengan sangat baik karena kita pernah bermain di Piala Dunia. Sedangkan di Indonesia masih sangat lemah dari segi insfrastrukturnya,” tambahnya.
Sejak menangani Timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae Yong belum bisa meraih gelar. Namun Timnas Indonesia dibawah pelatih 51 tahun itu diprediksi memiliki masa depan cerah.
Menjadi runner-up Piala AFF 2020 dengan memakai pemain muda adalah salah satu tanda program Shin Tae Yong cukup berhasil. Namun ia meminta insfrastruktur penunjang segera dibenahi.
“Piala Dunia U-20 2021 yang rencananya digelar di Indonesia sudah dipersiapkan segalannya dengan sangat baik. Namun ditunda hingga 2023, jadi bukan tidak mungkin nanti insfrastrukturnya akan jadi lebih baik dan sistemnya juga lebih baik. Saya berharap seperti itu,” jelasnya.
Shin Tae Yong akan kembali memimpin Indonesia dalam Piala AFF U-23 2020. Ia berharap bisa mewujudkan target juara yang diminta PSSI.