Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Joko Widodo menargetkan kepada jajarannya bahwa pada awal 2018, pemerintah harus sudah memiliki gedung pusat yang khusus mengelola perizinan.
Presiden juga mengkritisi penerbitan untuk sekuritisasi aset KIK EBA Mandiri JSMR01 milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSM) yang sampai memakan waktu sembilan bulan.”Awal tahun depan, Januari atau Februari 2018, kita harus memiliki satu gedung yang khusus urusan perizinan,” kata dia di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (31/8).
Jokowi, sapaan akrab Presiden, mengatakan gedung tersebut akan menjadi lokasi pengurusan perizinan dengan sistem “single submission” atau pengajuan tunggal.”Ini sistem aplikasi pengurusan ini harus disiapkan. Semua harus diurus dengan ‘Single Submission’,” ujarnya.
Jokowi menuturkan penyederhanaan perizinan harus diterapkan di seluruh instansi. Jajaran pemerintah, yang masih memiliki birokrasi rumit perizinan, akan ditegur oleh Presiden.
“Dulu juga sangat sulit urusan di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) sampai bertahun-tahun. Nyatanya sekarang bisa tiga jam terbit delapan izin. Saya juga sampaikan kepada para Menteri jangan sampai bulanan atau tahunan,” ujar dia.