Cilegon, KabarBerita.id — Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo menghadiri peringatan HUT Ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten dan dalam pidatonya menegaskan TNI harus bersatu dengan institusi lainnya.
Menurut laporan, Presiden yang mengenakan pakaian jas hitam dan dasi merah harus berjalan kaki menuju tempat acara.Hal itu terjadi karena kemacetan lalu lintas yang terjadi akibat penuhnya warga yang juga ingin menyaksikan acara peringatan HUT Ke72 TNI.
Presiden tiba di mimbar kehormatan pada sekitar pukul 08.30 WIB setelah berjalan kaki sekitar dua kilometer.Dalam sambutannya, Presiden memuji semangat anggota TNI yang mengabdi untuk bangsa dan negara.
Joko Widodo menegaskan pula bahwa TNI harus bersatu dengan institusi lainnya.”Pada kesempatan yang membanggakan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas profesionalisme TNI yang terus meningkat, terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmen seluruh jajaran TNI dalam memegang teguh Sumpah Prajurit, terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi para prajurit dalam menjalankan tugas-tugas berat yang penuh resiko,” kata Presiden.
Kepala Negara mengatakan jati diri TNI, seperti yang dipesankan Jenderal Soedirman, semakin relevan bahwa politik TNI adalah mengutamakan negara dan loyalitas tentara untuk kepentingan bangsa.
Loyalitas bagi kepentingan bangsa dan negara berarti kesetiaan memperjuangkan kepentingan rakyat, menjaga kesatuan NKRI dan setia kepada pemerintahan yang sah.